Program sensor kelembaban tanah Soil moisture sensor

     Program sensor kelembaban tanah Soil Moisture Sensor - Soil Moisture Sensor Module adalah suatu modul yang berfungsi untuk mendeteksi tingkat kelembaban tanah dan juga dapat digunakan untuk menentukan apakah ada kandungan air di tanah/ sekitar sensor. Cara penggunaan modul ini cukup mudah, yakni dengan memasukkan sensor ke dalam tanah dan setting potensiometer untuk mengatur sensitifitas dari sensor. Keluaran dari sensor akan bernilai 1 / 0 ketika kelembaban tanah menjadi tinggi/ rendah yang dapat di treshold dengan potensiometer.

Rangkailah sensor dan Arduino seperti pada Gambar 2.
soil moisture sensor arduino Software


    Untuk aplikasi tertentu, misalnya pada penyiraman tanaman secara otomatis, kita memerlukan informasi mengenai kelembaban tanah untuk tanaman kita. Karena pengaruh suhu lingkungan, proses penguapan akan berpengaruh pada tingkat kelembaban tanah.
  Saat ini telah banyak sensor kelembaban tanah yang beredar di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau, salah satunya adalah kombinasi dari YL-39 (modul pengkondisian sinyal) dan YL-69 (probe sensor). Amatilah Gambar 1.
soil moisture sensor arduino
Gambar 1. Keterangan sensor kelembaban tanah
    Modul sensor ini memiliki 4-pin, yaitu GND (untuk ground), VCC (3.3 - 5Volt), AO (keluaran analog yang akan dibaca oleh Arduino), dan DO (dapat diatur sensitivitasnya menggunakan knb pengatur, dan menghasilkan logika digital HIGH/LOW pada level kelembaban tertentu). Untuk saat ini, hanya tiga pin yang kita manfaatkan, yaitu GND, VCC dan AO.

Gambar 2.Pemasangan sensor kelembaban tanah pada Arduino
    Dalam penggunaan jangka panjang, memberikan tegangan terus-menerus pada probe akan mempercepat rusaknya probe tersebut, terutama saat tanah dominan dalam keadaan lembab. Oleh karena itu, salah satu alternatifnya adalah menempatan pin VCC pada salah satu pin digital (pada tutorial kali ini di pin 6), dan akan diaktifkan sesaat sebelum sensor mengambil data kelembaban.
   Bukalah IDE Arduino. Ketik dan upload-lah skrip di bawah ini. Keterangan program telah disertakan sebagai komentar.
?
Pemrograman Sensor Soil Moisture pada Arduino
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
int sensorPin = A0;  // pin sensor
int powerPin = 6;    // untuk pengganti VCC
void setup() { 
  // jadikan pin power sebagai output
  pinMode(powerPin, OUTPUT);
  // default bernilai LOW
  digitalWrite(powerPin, LOW);
  // mulai komunikasi serial
  Serial.begin(9600);
}
void loop() {
  Serial.print("Nilai kelembaban: ");
  Serial.println(bacaSensor());
  // baca setiap 5 detik
  delay(5000);
}
int bacaSensor() {
  // hidupkan power
  digitalWrite(powerPin, HIGH);
  delay(500);
  // baca nilai analog dari sensor
  int nilaiSensor = analogRead(sensorPin);
  digitalWrite(powerPin, LOW);
  // makin lembab maka makin tinggi nilai outputnya
  return 1023 - nilaiSensor;
}
Bukalah serial monitor dan amati hasilnya. Berikut contohnya:

Nilai kelembaban: 50
Nilai kelembaban: 52
Nilai kelembaban: 627
Nilai kelembaban: 635
Nilai kelembaban: 50



Makin lembab, maka sensor akan mengeluarkan nilai lebih besar. Demikian tutorial kali ini.. Semoga bermanfaat Smile

Sumber referensi : Tutorial dasar Arduino

Comments

  1. mf bang. kalau yang muncul tanda tanya di serial monitor itu artinya apa ya bang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemungkinan Serial Monitor baud rate nya bukan 9600, pada program saya menggunakan baudrate 9600

      Delete
  2. Program Sensor Kelembaban Tanah Soil Moisture Sensor >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Program Sensor Kelembaban Tanah Soil Moisture Sensor >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Program Sensor Kelembaban Tanah Soil Moisture Sensor >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK ug

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tugas Pendahuluan (L1) Fisika Dasar

Cara mengatasi sinyal hilang setelah update atau Flashing ROM xiaomi redmi 2 prime