Membuat sistem keamanan rumah dengan Arduino dan SMS notification




Merupakan sebuah sistem keamanan yang menggunakan SMS sebagai kontrol dan feedback dari sistem. Dengan menggunakan 3 buah sensor, Sensor Api yang akan mendeteksi adanya api atau kebakaran, Sensor Gas yang akan mendeteksi adanya gas bocor atau lebih tepatnya LPG pada kompor, dan Sensor PIR yang berfungsi untuk mendeteksi adanya gerakan manusia. Ketika salah satu dari ketiga sensor mendeteksia adanya hal-hal tadi, maka secara otomatis Arduino diprogram untuk menyalakan buzzer dan  mengirimkan pesan teks ke nomor tertentu yang berisikan bahwa ada sesuatu terdeteksi tergantung dari sensor apa yang mendeteksi. Selain untuk menerima feed back berupa pesan tersebut, sistem ini juga dikontrol menggunakan SMS untuk : menyalakan sistem, mematikan sistem, dan mematikan alarm ketika. Mematikan alarm digunakan untuk mematikan buzzer ketika sensor mendeksi adanya sesuatu. Sebuah LED digunakan sebagai indikator apakah sistem kemanan telah aktif atau tidak. Selain itu, sistem juga dilengkapi dengan sebuah LCD 20x4 yang terhubung menggunakan modul I2C pada arduino, setiap jalannya proses dan beberapa informasi akan ditampilkan pada LCD tersebut.

Kebutuhan Hardware
  • Modem SMS Getway (SIM900A)
  • Sensor Api (Flame Sensor)
  • Sensor Gas (MQ2)
  • Sensor PIR
  • LED
  • Buzzer
  • PC / Laptop dengan Arduino IDE
  • Modul LCD 20x4 (dengan koneksi i2c)
  • Modul I2C
  • Modul Arduino UNO
  • Power supply +5Volt

SIM900A | Source                                      Gas Sensor MQ2 | Source


Buzzer | Source                                LED | Source


PIR Sensor | Source                                   Flame Sensor | Source



Diagram Blok


Schematic

Wiring untuk SIM900A


Arduino - Sensors Wiring


Arduino - Output Component Wiring




Arduino - I2C Wiring

Selengkapnya tentang koneksi I2C --> Project V - 14


 Arduino - SIM900A Wiring

Source Code

#include <SoftwareSerial.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x3F, 20, 4);
SoftwareSerial mySerial(9, 8);


boolean stringComplete = false;
String inputString = "";
String fromGSM = "";
String my_number = "082322514735";

int pir = 10;     //sensor gerak/orang
int mq = 11;      //sensor gas
int api = 12;     //sensor api
int buzzer = 13;  //alarm
int led = 7;  //led

unsigned long millisAwal, timeBuzz;
char str, f;
int i, j;
byte keluar = 1;

boolean sensorON = false;

void setup()
{
  lcd.begin();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("Initialization Modem");
  delay(1000);
  pinMode(pir, INPUT);
  pinMode(mq, INPUT);
  pinMode(api, INPUT);
  pinMode(buzzer, OUTPUT);
  pinMode(led, OUTPUT);
  Serial.begin(9600);
  Serial.println("Serial Connected");
  mySerial.begin(9600);
  inputString.reserve(200);
  fromGSM.reserve(200);
  mySerial.print("ATE0");
  mySerial.print("\r");
  delay(300);
  lcd.setCursor(0, 2);
  lcd.print("        DONE      ");
  delay(1000);
  lcd.clear();
  lcd.clear();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("   Initial Sensor   ");
  delay(2000);
  while (!digitalRead(mq));
  lcd.setCursor(0, 2);
  lcd.print("       DONE      ");
  delay(2000);
  lcd.clear();
}

void sendSMS(String& phone_number, char message[] )
{
  mySerial.print("AT+CMGF=1");
  mySerial.print("\r");
  delay(500);
  mySerial.print("AT+CMGS=\"" + phone_number + "\"\r");
  delay(700);
  mySerial.print(message);
  mySerial.write(0x1A);
  delay(500);
}

void recSMS()
{
  if (mySerial.available()) {
    char inChar = mySerial.read();

    if (inChar == '\n') {

      //check the state
      if (fromGSM == "OK\r") {
        Serial.println("AT Command, Done !");
      }
      else if (fromGSM == "ON\r") {
        Serial.println("sensorOn = true");
        sensorON = true;
        digitalWrite(led, HIGH);
      }

      else if (fromGSM == "OFF\r") {
        Serial.println("sensorOff = false");
        sensorON = false;
        digitalWrite(buzzer, LOW);
        digitalWrite(led, LOW);
      }

      else if (fromGSM == "ALARMOFF\r") {
        Serial.println("sensorOff = false");
        keluar = 0;
        digitalWrite(buzzer, LOW);
      }
      else if (fromGSM == "ERROR\r") {
        Serial.println("GSM Error");
      }
      // Serial.println(fromGSM);
      fromGSM = "";
    } else {
      fromGSM += inChar;
    }
    delay(20);
  }

  if (stringComplete) {
    mySerial.print(inputString);
    inputString = "";
    stringComplete = false;
  }

}

void loop ()
{
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("Home Security System");
  lcd.setCursor(0, 1);
  lcd.print("     SMS Based");
  lcd.setCursor(0, 3);
  bacaSensor();
  recSMS();
  if (sensorON == false) {
    lcd.setCursor(0, 2);
    lcd.print("    Sensor OFF  ");
    lcd.setCursor(0, 3);
    lcd.print("    nonactive  ");
  }
  else {
    lcd.setCursor(0, 2);
    lcd.print("    Sensor ON  ");
    lcd.setCursor(0, 3);
    lcd.print("      Secure     ");
  }
}

void bacaSensor() {
  //----------------------------------baca sensor gerak
  if (digitalRead(pir) == HIGH && sensorON == true) {
    digitalWrite(buzzer, HIGH);
    lcd.setCursor(0, 2);
    lcd.print(" There is Movement");
    lcd.setCursor(0, 3);
    lcd.print("Conditions of Danger");
    char myMessage[] = "There is Movement";
    sendSMS(my_number, myMessage);
    millisAwal = millis();
    do {
      timeBuzz = millis() - millisAwal;
      recSMS();
      //-------waktu lama buzzer ON 5 menit / 300000 mili detik
      if (timeBuzz > 300000) {
        keluar = 0;
      }
    }
    while (keluar);
    keluar = 1;
    digitalWrite(buzzer, LOW);
    lcd.clear();
  }
  else if (sensorON == true) {
    lcd.setCursor(0, 3);
    lcd.print("      Secure     ");
  }
  //----------------------------------baca sensor asap
  if (digitalRead(mq) == LOW && sensorON == true) {
    digitalWrite(buzzer, HIGH);
    lcd.setCursor(0, 2);
    lcd.print("     There is Gas");
    lcd.setCursor(0, 3);
    lcd.print("Conditions of Danger");
    char myMessage[] = "There is Gas";
    sendSMS(my_number, myMessage);
    millisAwal = millis();
    do {
      timeBuzz = millis() - millisAwal;
      recSMS();
      //-------waktu lama buzzer ON 5 menit / 300000 mili detik
      if (timeBuzz > 300000) {
        keluar = 0;
      }
    }
    while (keluar);
    keluar = 1;
    digitalWrite(buzzer, LOW);
    lcd.clear();
  }
  else if (sensorON == true) {
    lcd.setCursor(0, 3);
    lcd.print("      Secure     ");
  }

  //----------------------------------baca sensor api
  if (digitalRead(api) == LOW && sensorON == true) {
    digitalWrite(buzzer, HIGH);
    lcd.setCursor(0, 2);
    lcd.print("    There is Fire");
    lcd.setCursor(0, 3);
    lcd.print("Conditions of Danger");
    char myMessage[] = "There is Fire";
    sendSMS(my_number, myMessage);
    millisAwal = millis();
    do {
      timeBuzz = millis() - millisAwal;
      recSMS();
      //-------waktu lama buzzer ON 5 menit / 300000 mili detik
      if (timeBuzz > 300000) {
        keluar = 0;
      }
    }
    while (keluar);
    keluar = 1;
    digitalWrite(buzzer, LOW);
    lcd.clear();
  }
  else if (sensorON == true) {
    lcd.setCursor(0, 3);
    lcd.print("      Secure     ");
  }
}

void serialEvent() {
  while (Serial.available()) {
    char inChar = (char)Serial.read();
    inputString += inChar;
    if (inChar == '\n') {
      stringComplete = true;
    }
  }
}


Cara Kerja Alat

1. Koneksikan antara sistem Arduino dengan peripheral lain seperti pada rangkaian (skematik).
2. Pasang power supply (adaptor 5 V) dan hidupkan (colokkan ke sumber PLN 220V) sehingga
    lampu LED indikator nyala, LCD juga nyala.
3. Ketika pertama kali dihidupkan.




4. LCD akan menunjukkan apakah sistem keamanan telah On atau Off.


5. Kirim SMS dengan format "ON" untuk menyalakan sistem keamanan, LED Indikator akan
    menyala dan LCD akan menunjukkan informasi bahwa sistem keamanan telah ON.


6. Ketika salah satu sensor mendeteksi adanya sesuatu, misalkan sensor gas mendeteksi adanya gas,
    maka LCD akan menunjukkan terdeteksi gas, buzzer akan berbunyi dan secara otomatis akan mengirimkan pesan ke nomor tertentu yang berisi bahwa telah terdeteksi gas.


7. Kirim SMS dengan format "ALARMOFF" untuk mematikan alarm yang selanjutnya akan mematikan 
    buzzer.
8. Kirim SMS dengan format "OFF" untuk mematikan sistem keamanan yang selanjutnya juga akan 
    mematikan LED Indikator.


Video untuk Project V - 9. Sistem Keamanan Rumah dengan 3 Sensor berbasis SMS menggunakan Arduino
File yang diperlukan

Sumber : Tutorial dasar Arduino

Comments

  1. Fakhri KmtSeptember 10, 2019 at 9:12 PM

    permisi bang kakalu rangkaian saya tdk menggunakan LCD yang dihapus pada coding programnya bagian mananya saja

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tugas Pendahuluan (L1) Fisika Dasar

Image
Soal Bagaimana cara memasang dan menggunakan ampermeter dan voltmeter pada komponen yang ada dalam rangkaian listrik ?Jelaskan dan buat gambar rangkaiannya ! Jelaskan cara menaikkan batas ukur ampermeter dan voltmeter, tuliskan rumus beserta gambar rangkaiannya ! Apa bedanya Gaya Gerak Listrik (GGL) dengan tegangan jepit, jelaskan beserta rumus dan gambar rangkaiannya ! Tuliskan bunyi Hukum Kirchoff I dan II, beserta rumus dan gambar rangkaiannya ! Apakah rangkaian seri atau paralel yang digunakan untuk instalasi listrik dalam rumah anda ? Jelaskan kenapa harus demikian ! Jawaban 1. Pemasangan amperemeter pada rangkaian harus secara seri sedangkan pemasangan voltmeter harus dipasang paralel. Apabila pemasangannya tertukar maka alat tersebut akan rusak. Pada saat kita ingin mengetahui besar beda potensial atau gaya gerak listrik atau tegangan jepit suatu rangkaian, voltmeter dipasang secara paralel dengan beban. Untuk lebih jelasnya, perhatikan cara pemasangan voltmeter
Read more

Cara mengatasi sinyal hilang setelah update atau Flashing ROM xiaomi redmi 2 prime

Image
2 Cara Mengatasi Sinyal Hilang Redmi 2/Prime Setelah Update Atau Ganti ROM Terdapat 2 cara untuk mengatasi sinyal yang hilang pada Redmi 2/Prime setelah  update dan ganti  ROM (China→Global), yaitu dengan melakukan Flashing Modem NON-HLOS ke smartphone Xiaomi Redmi 2/Prime melalui  Mi Recovery  dan melalui metode  Fastboot Update . Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. Cara Flash Modem NON-HLOS Melalui Mi Recovery (Tanpa PC) Silahkan download file modem di bawah ini sesuai dengan tipe perangkat Redmi 2/Prime Anda : Redmi 2  HM2014811/17/18/21 » (MIUI 8 Kitkat)  »  NON-HLOS_2014811_17-MIUI8K-signed.zip  ( 27 MB) (MIUI 9 Kitkat)  »  NON-HLOS_2014811_17-MIUI9K-signed.zip  ( 27 MB) Redmi 2 HM201418 12/13/16  » (MIUI 8 Kitkat)  »  NON-HLOS_2014813_MIUI8K-signed.zip  ( 27 MB ) (MIUI 9 Kitkat)  »  NON-HLOS_2014813_MIUI9K-signed.zip  ( 27 MB ) Redmi 2 Prime  HM2014811/17/18/21  » (MIUI 8 Lollipop)  »  NON-HLOS_2014811_17-MIUI8L-signed.zip  ( 27 MB ) (MIUI 9 Lol
Read more

Program sensor kelembaban tanah Soil moisture sensor

Image
      Program sensor kelembaban tanah Soil Moisture Sensor - Soil Moisture Sensor Module adalah suatu modul yang berfungsi untuk mendeteksi tingkat kelembaban tanah dan juga dapat digunakan untuk menentukan apakah ada kandungan air di tanah/ sekitar sensor. Cara penggunaan modul ini cukup mudah, yakni dengan memasukkan sensor ke dalam tanah dan setting potensiometer untuk mengatur sensitifitas dari sensor. Keluaran dari sensor akan bernilai 1 / 0 ketika kelembaban tanah menjadi tinggi/ rendah yang dapat di treshold dengan potensiometer. Rangkailah sensor dan Arduino seperti pada Gambar 2. Software     Untuk aplikasi tertentu, misalnya pada penyiraman tanaman secara otomatis, kita memerlukan informasi mengenai kelembaban tanah untuk tanaman kita. Karena pengaruh suhu lingkungan, proses penguapan akan berpengaruh pada tingkat kelembaban tanah.   Saat ini telah banyak sensor kelembaban tanah yang beredar di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau, salah satunya adalah kombi
Read more