Bab 3 Konsep Nilai Uang terhadap Waktu

     


     Nilai uang adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan jenis barang atau jasa tertentu. Setiap benda ekonomi memiliki nilai, begitu pula dengan uang yang merupakan alat transaksi. Nilai uang bisa dikatakan sebagai acuan seberapa besar uang tersebut dapat bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan manusia.


     Konsep time value of money (TVM) atau nilai uang atas waktu banyak digunakan dalam manajemen keuangan perusahaan (corporate finance) dan konsep perencanaan keuangan (personal financial planning). Setidaknya ada tiga hal yang perlu Anda ketahui dalam konsep nilai uang atas waktu yaitu:

  1. Nilai Uang Sekarang (Present Value)
  2. Nilai Uang yang Akan Datang (Future Value)
  3. Cicilan atau Pembayaran Bertahap (Payment)


     Time Value of Money (TVM) atau nilai uang atas waktu adalah konsep bahwa 1 Rupiah sekarang nilainya lebih berharga daripada 1 Rupiah di masa yang akan datang.
Coba Anda bayangkan saat ini uang Rp5.000 dapat membeli 5 gorengan. Mungkin 10 tahun lagi uang Rp5.000 hanya dapat membeli 3 gorengan.

Hal tersebut terjadi karena adanya faktor inflasi (kenaikan biaya) dan berkurangnya nilai sebuah uang.


     Berbicara masalah nilai waktu uang ini, Anwar Iqbal Qureshi (1991) yang dikutip Syafii Antonio (2001: 74) menjelaskan mengenai fenomena bunga dengan rumusan yang dikenal “menurunnya nilai barang di waktu mendatang dibanding dengan nilai barang di waktu kini.” Singkatnya kalangan ini menganggap bahwa: “sebagai agio atau selisih nilai yang diperoleh dari barang-barang pada waktu sekarang terhadap perubahan atau penukaran barang di waktu yang akan datang.”

     Boehm Bawerk dalam Syafii Antonio (2001: 74) sebagai pendukung pendapat tersebut mengemukakan tiga alasan mengapa nilai barang di waktu yang mendatang akan berkurang, yaitu sebagai berikut:

  1. Keuntungan di masa yang akan datang diragukan. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakpastian peristiwa serta kehidupan manusia yang akan datang, sedangkan keuntungan masa kini sangat jelas dan pasti.
  2. Kepuasan terhadap kehendak atau keinginan masa kini lebih bernilai bagi manusia daripada kepuasan mereka pada waktu yang akan datang. Pada masa yang akan datang, mungkin saja seseorang tidak mempunyai kehendak semacam sekarang.
  3. Kenyataannya, barang-barang pada waktu kini lebih penting dan berguna. Dengan demikian, barang-barang tersebut mempunyai nilai yang lebih tinggi dibanding dengan barang-barang pada waktu yang akan datang.
     Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep nilai uang terhadap waktu sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp1.500,- yang diterima saat ini akan lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp1.000,- yang akan diterima dimasa akan datang.

     Pengertian dari nilai uang terhadap waktu adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu. Sedangkan ekivalnsi adalah nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika nilai uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama.


referensi : 

  • https://www.finansialku.com/pengertian-time-value-money-atau-nilai-uang-atas-waktu/
  • https://zahiraccounting.com/id/blog/mengenal-konsep-nilai-waktu-terhadap-uang/

Comments

Popular posts from this blog

Tugas Pendahuluan (L1) Fisika Dasar

Mengapa Kapasitor dan Induktor jika diberi tegangan DC menjadi open dan short sirkuit?

Membuat Alarm Kebakaran menggunakan Sensor Api dan Sensor Asap dengan Arduino