Materi listrik dasar

Materi listrik dasar mencakup 3 aspek yaitu :

1. Prinsip Dasar
2. Alat Ukur
3. Seri dan Paralel

Materi ini saya ringkas dari materi sekoah saya, yang menurut saya efektif untuk materi dasar jurusan Elektronika .


1. Prinsip Dasar (Muatan Listrik )
Muatan listrik adalah muatan yang terusun dari beda potensial yang terjadi karena perbedaan pada muatan listrik tersebut. dapat kita bayangkan sebuah atom didalam muatan listrik terdapat 3 unsur yaitu unsur Neutron , Proton , dan Elektron. Dimana nilai potensial dari masing masing unsur tersebut adalah :

Neutron 0

Proton +

Elektron -

Hukum Ohm
V=IR Tegangan Listrik berbanding lurus terhadap kuat arusnya & berbanding terbalik terhadap hambatannya.

V (Volt) = beda Potenial antara kedua titik yang berbeda yaitu kutub + dan -
I (Ampere) = elektron yang bergerak persatuan waktu / second.
R (Ohm) = Segala sesuatu yang dapat menghambat laju dari Arus ( Elektron yang mengalir ).

2. Alat Ukur
Alat ukur listrik adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran - besaran listrik seperti arus listrik (A) Ampere , tegangan listrik (V) Volt , hambatan listrik (Ω) Ohm dll..

Ampere Meter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur besaran Ampere yang mengalir pada suatu rangkaian listrik.Volt Meter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur besaran Tegangan dalam satuan (V) Volt.Ohm Meter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur besaran Hambatan dari suatu rangkaian elektronika.

Cara mengukur Ampere menggunakan Avo meter : + Probe AVO di hubungkan langsung ke Sumber tegangan positive dan - Probe AVO di hubungkan ke ujung input tegangan Rangkaian .

Cara mengukur Volt menggunakan Avo meter : + dan - Probe di hubungkan secara Paralel terhadap Baterai .

Cara mengukut Ohm (Hambatan) : pastikan Rangkaian tidak di aliri arus atau copot dahulu sumber tegangan (Baterai) dari rangkaian sebelum mengukur besar hambatan pada rangkaian, Pengukuran ohm sama seperti cara mengukur Volt namun pengukuran ohm meter AVO di paralel dengan komponen atau kabel yang ingin di ketahui besaran tahanan nya.


3. Seri & Paralel

Rangkaian Seri adalah rangkaian yang dihubungkan secara berurutan satu jalur atau sambung menyangbung , tanpa cabang . dari input sampai output nya.

Contoh rangkaian seri

Rangkaian Paralel adalah rangkaian yang dihubungkan sejajar setiap komponen nya.

Contoh rangkaian paralel

Untung penghitungan Arus suatu rangkaian menggunakan hukum kirchoff :Hukum Kirchoff = Arus (I) masuk sama dengan Arus (I) keluar.𝝨I > = 𝝨I <

KCL (Kirchhoff Current Law)Jumlah Aljabar masuk pada suatu simpul arus sama dengan Jumlah Arus yang keluar dari simpul tersebut.

Jadi dari setiap rangkain yang terdiri dari beberapa komponen tersebut dapat di ukur arus dari masing masing komponen kemungkinan akan berbeda beda.

Jika artikel ini bermanfaat anda bisa membagikannya, terimakasih sudah membaca..