Me-review kembali materi sebelumnya (Pengantar Ekonomi dan Manajemen 1)

Assalamualaikum wr.wb
Pada kesempatan kali ini penulis ingin me-review kembali materi materi yang bersangkutan tentang mata kuliah Pengantar Ekonomi dan Manajemen 1, yaitu mata kuliah softskill dimana yang akan kita bahas pertama-tama ialah mengenai Pengenalan Ekonomi Teknik pada bab pertama, sampai dengan Pembahasan terakhir yaitu Elastisitas.

Bab 1 Pengenalan Ekonomi Teknik

     Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-askpek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Berikut ini Poin poin yang termasuk kedalam pengenalan Ekonomi Teknik :
  1. Pendahuluan : Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik.
  2. Asal Mula Ekonomi Teknik : Perintis dalam bidang ini adalah Arthur M. Wellington. Pada akhir abad ke-19, seorang insinyur sipil bidang keahlian bangunan jalan kereta api di Amerika Serikat.
  3. Prinsip Prinsip Ekonomi Teknik : Setiap disiplin ilmu harus dimulai dengan pondasi dasar atau prinsip yang menyediakan doktrin komprehensif dalam mengembangkan metodologinya. Dalam analisis ekonomi teknik, pengalaman menunjukkan bahwa kesalahan paling besar dapat dilacak balik pada pelanggaran pada prinsip-prinsip dasarnya. Prinsip-prinsip tersebut ada tujuh yakni: 
    1. Kembangkan alternatif-alternatif: Pilihan (keputusan) ada diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya. 
    2. Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan: Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil masa depan yang diharapkan yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu. 
    3. Gunakan sudut pandang yang konsisten: Hsil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif, ekonomi lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang (perspektif) yang telah didefinisikan. 
    4. Gunakan satuan pengukuran yang umum: Dengan menggunakan satuan pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif-alternatif yang didapat. 
    5. Pertimbangkan semua kriteria yang relevan: Pemilihan altenatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaan suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satuan pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif. 
    6. Bentuk ketidakpastian menjadi eksplisit: Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif dimasa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya. 
    7. Tinjaulah kembali keputusan-keputusan anda: Tingkatkan hasil-hasil pengambilan keputusan dari suatu proses penyesuaian (adaptive process) ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil sebenarnya yang dicapai.
  4. Ekonomi Teknik dan Proses Perancangan : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya. Merancang alternatif-alternatif untuk memecahkan masalah pada tahap ini dengan mencoba merumuskan alternatif sebanyak mungkin yang dapat memecahkan masalah. Tahapan analisis ekonomi teknik:
    • Definisikan masalah dan tujuannya
    • Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
    • Memunculkan alternatif-alternatif
    • Evaluasi masing-masing alternatif
    • Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
    • Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya
  5. Studi-Studi Ekonomi Teknik : Ilmu ekonomi teknik dapat diterapkan di banyak bidang termasuk engineering. Di engineering ilmu ini sering digunakan untuk merancang alternatif-alternatif untuk memecahkan masalah dengan mencoba merumuskan alternatif sebanyak mungkin yang dapat memecahkan masalah.

Bab 2 Konsep Biaya dan Lingkungan Ekonomi

     Pada Konsep Biaya dan Lingkungan Ekonomi terdapat point point di dalamnya yaitu :
  1.  Terminoogi Biaya
    1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
    2. Biaya Variabel (Variable Cost)
    3. Biaya Inkremental (Incremental Cost)
    4. Biaya langsung, Tidak Langsung dan Overhead.
    5. Biaya Tunai,
    6. Biaya Hangus
    7. Biaya Kesempatan
    8. Biaya Siklus Hidup
    9. Biaya Berulang dan Tidak Berulang
  2. Lingkup Ekonomi Umum : Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan sumbersumber yang terbatas, dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan manusia yang (relatif) tidak terbatas. Secara historis, Ilmu Ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: 
    1. Ilmu Ekonomi Positif : Hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi dan hubungan yang terjadi dalam ekonomi. Merupakan ilmu yang melibatkan diri dalam masalah “apakah yang terjadi”. Oleh karena itu ilmu ekonomi netral terhadap nilai – nilai. Artinya, menjelaskan ‘apakah harga itu’ dan ‘apakah yang terjadi jika harga itu naik atau turun’ bukan ‘apakah harga itu adil atau tidak.
    2. Ilmu Ekonomi Normatif : Membahas pertimbangan – pertimbangan nilai etika. Ilmu ekonomi normatif beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari jawaban atas masalah “apakah yang seharusnya terjadi”.
  3. Lingkup Ekonomi Sosial : Ilmu ekonomi sebagai bagian dari ilmu sosial, tentu berkaitan dengan bidang disiplin akademis ilmu sosial lainnya, seperti ilmu politik, sosiologi, psikologi, antropologi, sejarah, geografi dll. Sebagai disiplin yang mengkaji tentang aspek ekonomi dan tingkah laku manusia, juga berarti mengkajiperistiwa – peristiwa ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat. Ruang Lingkup Ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu :
    1. Ekonomi Mikro : Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
           Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititik beratkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk :
      1. mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan 
      2. mencapai kepuasan yang maksimum.
    2. Ekonomi Makro : Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimalkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
           Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah 
      1. sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan 
      2. pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.
  4. Optimasi Rancangan yang digerakkan Biaya : Untuk masalah-masalah mengoptimalkan rancangan yang digerakkan biaya, dua tugas penting adalah sebagai berikut:
    1. Tentukan nilai olptimal untuk variabel rancangan alternatif tertentu.
    2. Pilih alternatif terbaik, masing-masing dengan nilai uniknya sendiri untuk variabel perancangan.
         Secara umum model-model biaya yang dikembangkan dalam masalah-masalah ini terdiri atas tiga jenis biaya:
    1. Biaya-biaya tetap 
    2. Biaya-biaya yang bervariasi langsung terhadap variabel perancangan
    3. Biaya-biaya yang bervariasi secara tidak langsung terhadap variabel perancangan
         Format yang disederhanakan dari suatu model biaya dengan suatu variabel perancangan adalah sebagai berikut: 
    k adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya tetap
    x menyatakan variabel perancangan yang ditanyakan.
  5. Biaya = aX+bx+k , a adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya yang bervariasi secara langsung, b adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya yang bervariasi secara tidak langsung, k adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya tetap, x menyatakan variabel perancangan yang ditanyakan.                                                                                                
  6. Studi Ekonomi masa kini : Tiga perkembangan yang menunjang bagi pengarahan kembali sejarah ekonomi. 
    • Pertama, tumbuhnya minat para ahli ekonomi dalam studi pertumbuhan ekonomi. Studi perkembangan ekonomi telah membawa para ahli ekonomi untuk memisahkan elemen-elemen penting dan menentukan perkembangan ekonomi bahkan sebelumnya mereka tidak menyesuaikan kepada seluruh teori umum. 
    • Kedua, menumbuhkan minat ahli-ahli ekonomi agar lebih teliti menguji hipotesa-hipotesanya, dan ketiga, mengembangkan volume informasi kuantitatif tentang masa lampau. 
    • Tiga perkembangan ini telah membawa tumbuhnya orientasi kembali dari sejarah ekonomi menuju pemakaian metodologi ilmiah dan penggunaan pengukuran kuantitatif yang sistematis.

Bab 3 Konsep Nilai Uang terhadap Waktu

     Nilai uang adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan jenis barang atau jasa tertentu. Setiap benda ekonomi memiliki nilai, begitu pula dengan uang yang merupakan alat transaksi. Nilai uang bisa dikatakan sebagai acuan seberapa besar uang tersebut dapat bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan manusia.
     Konsep time value of money (TVM) atau nilai uang atas waktu banyak digunakan dalam manajemen keuangan perusahaan (corporate finance) dan konsep perencanaan keuangan (personal financial planning). Setidaknya ada tiga hal yang perlu Anda ketahui dalam konsep nilai uang atas waktu yaitu:


  1. Nilai Uang Sekarang (Present Value)
  2. Nilai Uang yang Akan Datang (Future Value)
  3. Cicilan atau Pembayaran Bertahap (Payment)
     Time Value of Money (TVM) atau nilai uang atas waktu adalah konsep bahwa 1 Rupiah sekarang nilainya lebih berharga daripada 1 Rupiah di masa yang akan datang.
Coba Anda bayangkan saat ini uang Rp5.000 dapat membeli 5 gorengan. Mungkin 10 tahun lagi uang Rp5.000 hanya dapat membeli 3 gorengan.Hal tersebut terjadi karena adanya faktor inflasi (kenaikan biaya) dan berkurangnya nilai sebuah uang. 
     Berbicara masalah nilai waktu uang ini, Anwar Iqbal Qureshi (1991) yang dikutip Syafii Antonio (2001: 74) menjelaskan mengenai fenomena bunga dengan rumusan yang dikenal “menurutnya nilai barang di waktu mendatang dibanding dengan nilai barang di waktu kini.” Singkatnya kalangan ini menganggap bahwa: “sebagai agio atau selisih nilai yang diperoleh dari barang-barang pada waktu sekarang terhadap perubahan atau penukaran barang di waktu yang akan datang.”
Boehm Bawerk dalam Syafii Antonio (2001: 74) sebagai pendukung pendapat tersebut mengemukakan tiga alasan mengapa nilai barang di waktu yang mendatang akan berkurang, yaitu sebagai berikut:
  1. Keuntungan di masa yang akan datang diragukan. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakpastian peristiwa serta kehidupan manusia yang akan datang, sedangkan keuntungan masa kini sangat jelas dan pasti.
  2. Kepuasan terhadap kehendak atau keinginan masa kini lebih bernilai bagi manusia daripada kepuasan mereka pada waktu yang akan datang. Pada masa yang akan datang, mungkin saja seseorang tidak mempunyai kehendak semacam sekarang.
  3. Kenyataannya, barang-barang pada waktu kini lebih penting dan berguna. Dengan demikian, barang-barang tersebut mempunyai nilai yang lebih tinggi dibanding dengan barang-barang pada waktu yang akan datang.
   Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep nilai uang terhadap waktu sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp1.500,- yang diterima saat ini akan lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp1.000,- yang akan diterima dimasa akan datang.
     Pengertian dari nilai uang terhadap waktu adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu. Sedangkan ekivalensi adalah nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika nilai uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama.


Teori Penawaran dan Permintaan

       Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisisekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
       Pengertian Penawaran Penawaran adalah jumlah barang(produk) atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
  1. Harga barang itu sendiri.
  2. Harga sumber produksi.
  3. Tingkat produksi.
  4. Ekspektasi/perkiraan.
      Pengertian Permintaan Permintaan adalah jumlah barang(produk) atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan :
  1. Harga barang itu sendiri.
  2. Harga barang lain yang berkaitan.
  3. Tingkat pendapatan.
  4. Selera konsumen.
  5. Ekspektasi/perkiraan.
Berikut ini Grafik dari Penawaran dan Permintaan:

      
      Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.

Elastisitas (Ekonomi)

      Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

Rumus Elastisitas Ekonomi

Ed = delta Q / delta P dikali dengan P/Q


        Definisi Matematis Koefisien elastisitas diukur dari persentase perubahan kuantitas barang dibagi dengan persentase perubahan harga. Secara sederhana kalimat tersebut dapat dirumuskan:


Atau secara umum, elastisitas "y terhadap x" adalah:

.

Elastisitas biasa disimbolkan sebagai 'E', 'e' atau epsilon kecil, 'ε'. Selain elastisitas linier tersebut ada juga elastisitas non linier.


Referensi : 

Comments

Popular posts from this blog

Tugas Pendahuluan (L1) Fisika Dasar

Cara mengatasi sinyal hilang setelah update atau Flashing ROM xiaomi redmi 2 prime

Mengapa Kapasitor dan Induktor jika diberi tegangan DC menjadi open dan short sirkuit?